Senin, 24 September 2012

Konversialisasi media di Indonesia


Konversialisasi media di indonesia

(Aminah Swarnawati,18/9/2012)


menurut eoin deveroux (2005) media massa :
1. "Wadah" --- berkomunikasi antara sender dengan receiver
2. Sebuah industri atau organisasi
3. Merupakan institusi yang memproduksi teks sebagai komoditas
    (komoditas --- barang yang punya nilai jual)
4. Agen perubahan sosial dan global
5. Agen sosialisasi dan menjadi sumber yang sangat kuat dalam mengkonstruk kebermaknaan sosial (social meaning)
 

kepemilikan media (pemilik modal)
* berkaitan dengan 5 hal diatas, kita akan melihat media massa (khususnya televisi) sebagai industri dan institusi yang memproduksi komoditas

* media adalah industri yang menghasilkan komoditas maka unsur komersial menjadi menonjol

Sebagai Contoh pemilik media dapat menguasai isi media adalah gambar berikut:

                               1.
                                   bisa dilihat di TVOne kepunyaan Bakrie berita 
                                   Lumpur lapindo disebut lumpur Siduarjo,karena
                                   Kepemilikan TVOne ada di tangan Bakrie
                             2.
                                    sedangkan di stasiun TV lain bisa dilihat 
                                   Berita tentang Lumpur Lapindo bukan Siduarjo                          

* komersialisasi adalah implikasi dari revolusi media yang mendorong media dengan visi ekonomi

* pihak yang menentukan proses komunikasi dari peliputan informasi, pengemasan informasi, hingga pemasaran informasi adalah pemilik modal.

* posisi redaksional dalam organisasi komunikasi (gatekeeper) menjadi sangat lemah
* media boleh menjadi idealisme karena bergantung pada pemilik modal, karena bentuk  jurnalisme yang dikemas difokuskan dalam rangka menyiasati kesempatan pasar.

* survei terhadap audience dalam rangka agenda setting juga berorientasi kenaikan oplag (tiras)

* keberhasilan media diukur dari oplag (media cetak) atau rating (media penyiaran)

* oplah dan rating adalah ukuran ekonomi bukan tolok ukur content media

* dominasi politik pada saat jama soeharto sangat hegemoni, menguasai pasar yang ada. Harus memberitakan yang benar.
* Dominasi politik menimbulkan pemasungan thadap kebebasan pers, secara akumulisi akan mempersempit gerak jurnalisme.


Dua kekuatan dominasi teresebut sama kuatnya akibatnya :
1. Isi media berkisar pada 'issue'  daripada masalah yang lebih penting tetapi tabu karena bertentangan dengan elit penguasa

apabila pers melanggar bisa dianggap melakukan trial by the press.

2. Isi media lainnya sebagai cara media untuk tetap eksis adalah dengan merangsang selera rendah masyarakat, co : menyajikan unsur seksual, gosip, kekerasan, dll.

Michael janeway (seorang guru besar columbia university) jurnalisme masa kini makin bergeser ke infotainment akibat motif bisnis yang mengemuka dalam industri media.

Infotainment bukan lagi menjadi penumpang gelap, namun sudah menjadi mainstream (arus besar) untuk jurnalisme itu sendiri.

:: michael janeway bermaksud, bahwa berita di media cetak maupun elektronik saat ini, baik berita politik dan ekonomi ataupun lainnya, sudah mirip infotainment.

:: kecanduan pada tokoh, kecenderungan pada gossip (statement journalism), kedangkalan, obsesi pada konflik, darah dan airmata serta ketidakmampuan membantu publik mencerna masalah bagi kepentingan publik.

Di indonesia bisa melihat kecendereungan menonjol yang sama pada tv one dan metro tv.

Contoh konglomerasi secara umum : 
*Media tidak bisa netral karena dipengaruhi kepemilikan modal
* Konglomerasi-->punya bisnis yang cukup banyak atau penguasaan bisnis dari hulu ke hilir.
  Usaha hulu - hilir : percetakan buku (gramedia)

Gambar -gambar itu adalah stasiun TV kepunyaan MNC Grup..jadi semua berita dikuasai oleh MNC

Adapun efek dari Konglomerasi adalah :
* Mempengaruhi Opini Publik
*Publik diarahkan pada 1 opini

konglomerasi media di indonesia

* orientasi komersil media bisa disebabkan karena persaingan yangw ketat, tapi juga bisa dipengaruhi oleh kepemilikan media yang berpusat pada segelintir orang / kelompok.

Contoh konglomerasi media (televisi) : 


mnc group : rcti, global tv, dan mnc tv.
                    Koran sindo, global radio, okezone.com, radio dangdut, Blitz Megaplexdll
 
viva group : tv one dan vivanews.com dan antv (bakrie) anak perusahaan yang masih banyak lagi

scm (surya citra media) : sctv, indosiar, o channel, liputan6.com
media group : metro tv, media indonesia, lampung pos
  
Transcorp : trans tv, trans7, detik.com, trans studio, Carrefour,Bank Mega, Para Finnace
 dll. Bisa dibayangkan apabila kita ke Bandung mengunjungi trans studio lalu menginap di hotel The Trans Luxury Hotel, setelah itu berbelanja di Carrefour maka uang yang kita keluarkan masuk ke satu pintu yakni ke "Si Anak Singkong" (Chairul Tanjung).

       ,           , Sitra Winmax


Mereka bertiga bekerja sama menaungi 12 media antara lain ;Berita 1 TV,Berita 1.com,Jakarta Globe.


 Konglomerasi Surat Kabar 

Gramedia Grup : Kompas Grup tersebar di berbagai daerah dengan label tribun, misal Tribun Pekanbaru),tabloid Bola, Tabloid Nova,Kompas.com

Jawa Pos: Jawa Pos News Network,Rakyat Merdeka, Lampu Hijau.

Konglomerasi & Diversity

Konteks Diversity masyarakat dan media di Indonesia UU Penyiaran Ind. no. 32/2002 ada 3 prinsip:

1. Prinsip keterbukaan akses, partisipasi serta perlindungan dan kontrol publik

2.Prinsip keberagaman kepemilikan.

Nb: Culture yang paling banyak di media TV kita saat ini8 adalah Culture Jawa.




















  

Senin, 17 September 2012

Teknik Fotografi

Oleh : Didiet Anindita (Selasa,11/9/2012)

Hasil foto yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor 
1. Aperture
    Besarnya sinar untuk terbentuknya foto. Dilambangkan dengan f2,0- f2,8- f4- f5,6- f8- f11- f16- f32. Angka kecil bukaan lensa besar. Sebaliknya angka besar bukaan lensa kecil.

2. Shutter Speed
    Lamanya sinar untuk terbentuk foto. Dilambangkan dengan sec 1/2, sec1/4, sec1/8, sec1/15, sec1/30, sec1/60, sec1/125, sec1/250.

3. ISO
    Kecepatan film atau kepekaan dari kamera untuk menangkap sinar (makin besar angka, sinar yang masuk akan lebih sedikit. Makin kecil angka naja sinar yang masuk makin banyak). Dilambangkan dengan 100, 200, 400, 800, 1600, 3200.

Panning Photography adalah teknik yang mengambarkan objek jelas sedangkan belakang terlihat blur. Menggunakan spdee 1 sec,1/2sec dan seterusnya. Panning menggunakan speed lambat dan camera mengikuti objeknya.
Sport photography adalah objek bergerak dengan cepat tapi kita foto dengan speed cepat pula.
Fashion photography adalah memotret orang/model fokus di muka model tersebut
Zone system adalah perubahan dari gelap ke terang aatau sebaliknya.
Foto essay disebut juga journalism photography
Lensa berukuran 50mm adalah lensa yang standard digunakan kan standard krn kemampuan mata manusia yang terbatas. Sedangkan lensa dibawah 50mm disebut lensa white angel dan diatas 50mm disebut lensa tele/lensa panjang
Lensa fix adalah lensa yang hanya 1 ukuran
lensa zoom adalah 1 lensa terdiri dari beberapa ukuran
Lensa fix lebih tajam dibanding lensa zoom

Contoh Foto Panning


Ini adalah contoh teknik Panning dimana objek orang naik sepeda terlihat "Freeze" atau diam akan tetapi background jalan terlihat bergerak. Foto ini menggunakan Speed yang rendah.

Contoh Foto Sport


Sport Fotografi biasa dilakukan pada saat memotret kegiatan Olah raga dengan Speed cepat karena gerakan atlit menangkap melempar atau memukul bola juga sangat cepat

Contoh Fashion Photography


Foto Fashion ini lebih menunjukkan muka si model yang difoto. Mata si model biasa harus terlihat tajam agar lebih berkarakter.

Contoh Foto Essay(Journalistic Photography)


Foto Jurnalistik harus dapat membuat foto yang bermakna dan memainkan emosi bagi yang melihatnya. Model bisa siapa saja foto ini harus menunggu momment yang tepat speed dan ISO disesuaikan




Beliau  adalah Ansel Adams  dari Amerika dan dijuluki Master Zone System.
Zone System adalah Perubahan sebuah foto dari gelap ke terang dan sebaliknya.

Berikut adalah beberapa karya Beliau:


Foto- Foto tersebut adalah foto Zone System karya Ansel Adam dimana Hitam disitu mewakili daerah gelap,putih mewakili daerah terang. Dalam suatu foto black and White ada daerah yang disebut dengan daerah abu-abu (Pertemuan daerah gelap dan terang)

UKURAN LENSA FOTO

Ukuran Lensa foto bermacam macam dalam teknik Fotografi

 

Ukuran Lensa 50 mm adalah ukuran lensa Standard dengam kemampuan mata manusia memandang
bisa untuk memotrert pemandangan tetapi hanya yang sejajar mata memandang saja

Lensa White Angle adalah lensa dibawah 50mm : cocok untuk memotret pemandangan, arsitektur
http://www.dpreview.com/lensreviews/canon_50_1p8_ii_c16/Images/50_aov_ff.jpg----> Foto dengan lensa 50 mm

Lensa Tele lensa panjang untuk memotret sport,motret binatang
  
-->Serangga ini terlihat jelas karena dipotret dengan lensa panjang(tele)

Nb: Semakin kecil ukuran lensa semakin besar bidang yang ditangkap

Senin, 10 September 2012

Online Is a New Media


Oleh:Pak Suwarjono(Selasa,4/9/2012)- 

Managing Director Vivanews.com



Masyarakat tidak menggunakan media konvensional (cetak) tapi sekarang menggunakan media online. Pergeseran luar biasa dari media konvensional ke new media.
Perusahaan menggunakan media online untuk memberi tahu (informasi dan memanggil calon karyawan)

Adapun problem umum yang menyangkut media online:
  1. Ketakutan, Keraguan akan keamanan, akurasi berita dan isu-isu soal hacker
  2. Minim Pengakses (Hanya 20%)
  3. Tampilan Desain 7 Tulisan
  4. Maksimalkan Layanan
  5. Kurang Update
  6. Ketahui Karakter Online (Beda dengan offline). Karakter Online: Orang yang tidak mau menjadi pembaca pasif melainkan orang (user) yang aktif memberikan komentar yang berupa saran-kritik dkk. Keterlibatan user dalam social media yang dapat menciptakan opini publik. 
Media online terus bertumbuh karena Infrastruktur kita semakin murah. Ada pula perubahan zaman, semakin bertambah modern.
Media online baru menuai bagusnya 3-4 tahun belakangan ini. Media bagus karena kemajuan teknologi.
Culture sangat cepat berubah. Kita harus ikut perubahan.
Orang membuat akun karena kebutuhan:
  1. Pertemanan
  2. Informasi
  3. Eksistensi
  4. Narsisme
  5. Promosi (Pencitraan)
Karakter online:
1. Portal Contentnya sendiri yang mengisi. Contoh: Detik.com, Kompas.com
Platform  Para pengguna media social/forum yang mengisi. Cth: Facebook
2. User Behaviour (Online / Offline)
3. Statistik (traffic tinggi # iklan)
4. Promosi Marketing
Media online punya blog mau promo di media online sendiri
5. Technology (cms, gratisan)
6. Make Money (ide kreatif)
7. Culture (Dunia cepat berubah, Aktivitas online disesuaikan dengan culture)
  
      Perilaku pembaca di depan layar:
  • Menilai situs seperduapuluh detikMelihat, pindai (meng-scan), baru membacaKecepatan membaca halaman di layar komputer 25% lebih lambat
  • Melihat, pindai (meng-scan), baru membaca
  • Kecepatan membaca halaman di layar komputer 25% lebih lambat
                                                                             Kelebihan Media Online:
1. Berita singkat yang ditulis ‘nyaris’ berbarengan dengan peristiwa yang tengah berlangsung Breaking.
2. Realtime: menyajikan berita ‘seketika’ jeda antara kejadian/peristiwa
3. Running News: Berita yang ditampilkan secara pendek, konfirmasi pada berita berikutnya
4. Data Lengkap: Ditulis mendalam, disertai link
5. Multimedia: Masukkan foto, video, kartun
Interaktif: Pembaca dilibatkan 

Karakter Media Online (yang membandingkannya dengan media lain):
  1. Ruang tempat tidak terbatas
  2. Penyajian bisa berbentuk teks, foto, video, audio, maupun info grafik
  3. Periodisasi terbit tidak terbatas
  4. Interaktif/forum/Sosial/Network

    Sejumlah media sosial seperti Facebook dan Twitter turut membuat si pengguna untuk dapat terkenal dan kebanyakan dimanfaatkan publik sebagai ajang untuk eksistensi diri sehingga pada akhirnya dirinya dapat dikenal melalui berbagai media sosial yang saat ini populer adalah membuat video melalui Youtube yang kemudian diposting oleh orang tersebut dan mendapatkan perhatian banyak masyarakat pengguna New Media ini:

     

    Briptu Norman polisi asal Gorontalo adalah salah satu contohnya dengan alasan menghibur temanya Briptu Norman menyanyi lagu Chaiya-Chaiya. Kemudian video tersebut di upload ke Youtube.com bisa dilihat sampai saat ini ada 3 juta lebih orang yang melihat videonya di Youtube. Adapun dampak dari hal ini adalah mengubah pandangan masyarakat tentang seorang polisi yang biasa dikenal seram dan menakutkan tetapi ternyata polisi ada yang se ceria dan memiliki suara bagus seperti Briptu Norman.

    Bagi Briptu Norman ketenaran yang didapat dimana pada saat itu berminggu-minggu infotaiment membicarakan dirinya dan kehidupanya juga banyak tawaran menyanyi yang didapat Briptu asal Gorontalo ini.


Ketiga contoh media diatas adalah yang saat ini paling banyak dikunjungi dan digunakan oleh pengguna New Media jadi pergunakanlah Media sosial sebaik-baiknya dan selalu ingat rambu-rambunya.


Remember:
  1. Bad News is Good News tidak tepat
  2. Ketahui rambu-rambu hukum
  3. Menulis dan terdokumentasi selamanya